Serambi dijudikan
Syariah di gadaikan
Qanun dikangkangi
Aku hanya menyaksikan kepura-puraan
Pada sarung, surban, peci dan segala atribut lainnya
Semua seolah suci dari kejauhan
Padahal kala didekati
belangnya terlalu berwarna
Lalu kita masih berani berani mengatakan;
Ini nanggroe religi !
Tanya kenapa.
Sebenarnya ini kebenaran
Atau salah suka-suka?
Kita patut bertanya;
Kita memperjuangkan apa, untuk apa dan kepada siapa?
Aku menunggu jawab
Sebelum tsunami jilid dua
mengkhatamkan bumi 1001 mesjid
Untuk shadaqallah selama-lamanya.
0 komentar:
Posting Komentar