BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Indonesia
adalah negara yang mempunyai banyak penduduk, Jumlah penduduk Indonesia
menempati urutan pertama negara di kawasan Asia Tenggara. Jumlah penduduk Indonesia
berada pada urutan ke-3 di antara Negara-negara yang sedang berkembang (215,27
ju ta jiwa), setelah Cina (1,306 milyar jiwa), India (1,068 milyar jiwa).
Sebagai negara yang sedang berkembang Indonesia memiliki masalah-masalah
kependudukan yang cukup serius dan harus segera diatasi agar tidak terjadi
ledakan penduduk. Masalah
kependudukan di Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar dan distribusi yang
tidak merata. Hal ini dibarengi dengan masalah lain yang lebih spesifik, yaitu
angka fertilitas dan angka mortalitas yang relatif tinggi.
Bila dilihat dari luas wilayah
pada peta penyebaran penduduknya terlihat tidak merata di 33 propinsi. Kondisi tersebut menunjukan bahwa kepadatan penduduk Indonesia
tidak seimbang. Kondisi tersebut memerlukan upaya pemerataan dan upaya tersebut
dilaksanakan melalui program transmigrasi dan gerakan kembali ke Desa.
Masalah-masalah lain
seperti ketenagakerjaan ataupun angkatan kerja masih berpendidikan rendah.
Dampaknya terhadap pendapatan perkapita yang pada gilirannya akan berpengaruh
terhadap kualitas hidup. Juga terhadap kehidupan rumah tangga seperti
perceraian dan perkawinan yang akan berpengaruh terhadap angka kelahiran dan
kematian yang dalam banyak hal dijadikan indikator bagi kesejahteraan suatu
negara.
Nampaknya sederhana,
tetapi harus diingat bahwa manusia adalah sebagai subjek tetapi juga sekaligus
objek pembangunan sehingga bila tidak diantisipasi mungkin pada gilirannnya
akan berakibat ketidakstabilan atau kerapuhan suatu Negara.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1) Apa
masalah kependudukan di Indonesia..?
2) Pengertian
dari warga Negara dan penduduk.?
3) Apa
saja factor-faktor dari ledakan penduduk..?
4) Apa
dampak dari ledakan penduduk…?
1.3 TUJUAN
1) Untuk
mengetahui masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia.
2) Untuk
mengetahui pengertian dari warga Negara dan penduduk.
3) Untuk
mengetahui factor-faktor dari ledakan penduduk dan dampak dari ledakan
penduduk.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PENDUDUK DAN WARGA NEGARA
Pengertian warga negara menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) adalah penduduk sebuah negara atau bangsa
berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya yang mempunyai
kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu.
Menurut AS Hikam dalam Ghazalli
(2004) mendefinisikan warga negara yang merupakan terjemahan dari citizenship
adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu sendiri. Warga
mengandung arti peserta, anggota atau warga dari suatu organisasi perkumpulan,
sedangkan warga Negara artinya anggota dari suatu Negara.
Dalam
konteks Indonesia, istilah warga negara seperti yang tertulis dalam UUD 1945
pasal 26 dimaksudkan: “Warga negara adalah Bangsa Indonesia asli dan bangsa
lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara”.
Penduduk
adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh
aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus
menerus. Dalam sosiologi penduduk adalah kumpulan manusia yang menepati wilayah
geogarfi dan ruang tertentu.
Menurut Jonny Purba, Penduduk
adalah orang yang matranya sebagai diri pribadi, anggota keluarga, anggota
masyarakat, warga negara, dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di
suatu tempat dalam batas wilayah negara pada waktu tertentu.
Menurut Murtono,
Hassan Suryono dan Martiyono, Penduduk adalah setiap orang yang berdomisili
atau bertempat tinggal di dalam wilayah suatu negara dalam waktu yang cukup
lama
2.2 MASALAH KEPENDUDUKAN
Dengan negara
yang begitu besar dan sedang berkembang tentunya banyak masalah kependudukan
yang di hadapi oleh negara Indonesia. Adapun masalah kependudukan di Indonesia
atau negara kita antara lain:
Wilayah negara kita sangat luas. Penduduk yang tinggal di
wilayah negara kita tidak merata. Ada daerah yang sangat padat, namun ada juga
daerah yang sangat jarang penduduknya. Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
sangat padat. Menurut sensus tahun 2000, setiap satu kilometer persegi didiami
lebih dari dua belas ribu orang. Ini sangat berbeda dengan Provinsi Kalimantan
Barat. Di sana hanya ada 27 orang yang mendiami wilayah seluas satu kilometer
persegi.
Jumlah
penduduk Indonesia sangat banyak. Indonesia menduduki urutan keempat negara
terbanyak jumlah penduduk setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.
Jumlah
penduduk Indonesia sudah sangat banyak. Jumlah ini akan terus bertambah karena
pertumbuhan jumlah penduduk juga tinggi. Hal ini disebabkan oleh angka
kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian.
Indonesia
memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Ini mempengaruhi kualitas atau mutu
penduduk Indonesia. Masyarakat Indonesia kurang memiliki keahlian dan
keterampilan dalam bekerja. Akibatnya, masyarakat mengalami kesulitan
mendapatkan pekerjaan yang bagus.
Pendapatan
per kapita artinya rata-rata pendapatan penduduk setiap tahun. Pendapatan per
kapita penduduk Indonesia masih rendah. Remdahnya pendapatan per kapita rendah
berkaitan erat dengan banyaknya masyarakat miskin
f) Tingginya Tingkat Ketergantungan
Penduduk
yang tidak tidak bekerja disebut penduduk yang tidak produktif. Biasanya
penduduk yang tidak bekerja adalah yang telah berusia lanjut atau masih
anak-anak dan remaja. Mereka ini disebut usia nonproduktif. Penduduk
nonproduktif menggantungkan hidupnya pada penduduk produktif (bekerja). Karena
usia nonproduktif tinggi, maka tingkat ketergantungan di Indonesia cukup
tinggi.
Beberapa
kota besar di Indonesia sangat padat. Tingginya kepadatan penduduk menyebabkan
masalah-masalah sosial seperti pengangguran, kemiskinan, rendahnya pelayanan
kesehatan, meningkatnya tindak kejahatan, pemukiman kumuh, lingkungan tempat
tinggal yang tidak sehat, dan sebagainya.
h)
Masalah Perkawinan dan Perceraian
Perkawinan bukan merupakan komponen yang langsung
mempengaruhi pertumbuhan penduduk akan tetapi mempunyai pengaruh yang cukup
besar terhadap fertilitas, karena dengan adanya perkawinan dapat meningkatkan
angka kelahiran. Sebaliknya perceraian adalah merupalkan penghambat tingkat
fertilitas karena dapat menurunkan angka kelahiran.
2.3 FAKTOR-FAKTOR LEDAKAN PENDUDUK
Ledakan
penduduk merupakan keadaan penduduk laju
pertumbuhannya cepat sebagai akibat dari tingkat
kelahiran yang tinggi sedangkan
tingkat kematian menurun secara
tajam. Ledakan penduduk dapat membawa
akibat komplek,seperti tumbuhnya
ekonomi, standar hidup menurun, terjadi pengangguran, berbagai fasilitas hidup
menurun dan timbulnya krisis lingkungan
Menurut Thomas
Robert Malthus pertambahan jumlah penduduk adalah seperti deret ukur (1, 2, 4,
8, 16, ...), sedangkan pertambahan jumlah produksi makanan adalah bagaikan deret
hitung (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ...). Hal ini tentu saja akan sangat
mengkhawatirkan di masa depan di mana kita akan kerurangan stok bahan makanan.
Adapun yang menjadi faktor penyebab
laju pertambahan penduduk Indonesia dikarenakan, antara lain :
v Tingkat kematian yang menurun.
v Tingkat kelahiran yang tinggi.
v Adanya kawin dalam usia muda.
v Adanya keyakinan pada sebagian
masyarakat ’Banyak Anak Banyak Rezeki’.
v Sikap religi, dimana anak merupakan
anugerah Tuhan.
v Faktor wanita masih sebagai tenaga
di rumah.
v Persebaran penduduk tidak merata.
v Jumlah penduduk yang besar.
v Program KB tidak terlasana dengan
baik
v banyak penduduk desa yang
bertransmigrasi, sehingga pusat kota menjadi lebih padat.
Dengan melihat faktor-faktor penyebab terjadinya
ledakan penduduk, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa ledakan penduduk
terjadi apabila tingkat kelahiran yang tinggi sedang tingkat kematian menurun
secara tajam, sehingga laju pertumbuhan penduduk cepat. Masalah yang akan di timbulkan
dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat seperti banyaknya
pengangguran disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan,banyak terjadinya
tindakan kriminal, angka kemiskinan menjadi lebih tinggi.
2.4 DAMPAK DARI LEDAKAN PENDUDUK
Dampak yang Terjadi akibat Ledakan
Penduduk antara lain:
1) Dampak Lingkungan
Dampak lingkungan yang terjadi akibat masalah ledakan
penduduk adalah polusi. Tingkat polusi bergerak naik seiring dengan semakin
bertambahnya jumlah penduduk disuatu area permukiman. Polusi ditimbulkan dari
asap hasil pembuangan kendaraan bermotor yang jumlahnya saat ini semakin
meningkat tajam. Hal ini terlihat semakin tingginya frekuensi kemacetan yang
terjadi dijalan-jalan yang membuat jalan di kota tidak lancar lagi di lalui.
Ujung dari semua ledakan penduduk itu adalah kerusakan lingkungan dengan segala dampak ikutannya seperti menurun kualitas pemukiman dan lahan yang ditelantarkan serta hilangnya fungsi ruang terbuka.
2). Dampak Sosial dan Kesehatan
Ujung dari semua ledakan penduduk itu adalah kerusakan lingkungan dengan segala dampak ikutannya seperti menurun kualitas pemukiman dan lahan yang ditelantarkan serta hilangnya fungsi ruang terbuka.
2). Dampak Sosial dan Kesehatan
Dampak sosial yang terjadi akibat masalah ledakan penduduk
adalah kemiskinan, karena banyaknya penduduk, lapangan pekerjaan terbatas,
akibatnya banyaklah yang menganggur. Kemiskinan berkaitan erat dengan kemampuan
mengakses pelayanan kesehatan serta pemenuhan kebutuhan gizi dan kalori. Dengan
demikian penyakit masyarakat umumnya berkaitan dengan penyakit menular seperti
diare, penyakit lever, dan TBC. Selain itu masyarakat menderita penyakit
kekurangan gizi termasuk busung lapar terutama pada bayi. Kematian bayi adalah
konsekuensi dari penyakit yang ditimbulkan karena kemiskinan.
Ledakan penduduk adalah masalah yang harus segera ditangani dengan serius oleh pihak-pihak yang terkait karena apabila permasalahan ini terus berlanjut akan mengakibatkan dampak-dampak yang telah dijelaskan.
Ledakan penduduk adalah masalah yang harus segera ditangani dengan serius oleh pihak-pihak yang terkait karena apabila permasalahan ini terus berlanjut akan mengakibatkan dampak-dampak yang telah dijelaskan.
3)
Persaingan untuk mendapat pemukiman
Persaingan untuk mendapat permukiman
yang layak. Persaingan ini terutama terjadi di daerah perkotaan yang padat,
tapi tidak ada perumahan yang memadai. Dikota seperti ini, ering kita jumpai
permukiman kumuh.
4)
Kesempatan pendidikan
Dengan makin banyaknya bayi yang
lahir setip tahunnya, tentu makin banyaknya diperlukan fasilitas sekolah dan
guru yang memadai. Negara miskin, mungkin tidak bisa memenuhi fasilitas
pendidikan. Sebagai hasilnya, tidak setiap anak memiliki kesempatan untuk
bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang memadai.
BAB
III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
menurut jumlah penduduknya, Indonesia termasuk negara yang besar dan menduduki
urutan terbesar ke tiga di antara negara-negara berkembang setelah Cina dan
India.
Tingkat pendidikan penduduk yang bekerja tampak masih rendah dari
seluruh penduduk Indonesia yang bekerja. Hal tersebut menyebabkan
ketidakseimbangan antara permintaan akan tenaga kerja dengan penawaran tenaga
kerja pada suatu tingkat upah tertentu.
Ledakan
penduduk terjadi apabila tingkat kelahiran yang tinggi sedang tingkat kematian
menurun secara tajam, sehingga laju pertumbuhan penduduk cepat. Masalah yang akan di timbulkan
dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat seperti banyaknya
pengangguran disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan,banyak terjadinya
tindakan kriminal, angka kemiskinan menjadi lebih tinggi
Penduduk adalah
orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan
yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus.
Sedangkan Warga
negara adalah Mereka yang berdasarkan hukum tertentu dan
merupakan anggota dari suatu Negara tersebut.
Factor
factor terjadinya ledakan penduduk yaitu: Tingkat kematian yang menurun, Tingkat kelahiran yang
tinggi, adanya kawin dalam usia muda, persebaran penduduk tidak merata dan jumlah
penduduk yang besar.
DAFTAR
PUSTAKA
o
Modul SMP Terbuka, 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VIII:
Departemen Pendidikan Nasional.
o
Bardi Syamsul, 2010. Demografi Umum. Banda Aceh: PeNA.
o
Www. Google . com. CARApedia, Pengertian
Penduduk.
o
Www. Google. Com. Antroposfer dan Aspek
Kependudukan.
o
Ahmad Nur Ali: Factor Penyebab
Terjadinya Ledakan Penduduk.
0 komentar:
Posting Komentar