KETIKA BANYAK TULISAN BELUM MAMPU MEMUASKAN SYAHWAT MEMBACAMU, MAKA MENULISLAH DENGAN JALAN FIKIRANMU

Selasa, 21 Mei 2013

PERSEBARAN DESA DAN CIRI-CIRINYA


BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Pada hakikatnya pengertian desa  dapat diartikan sebagai suatu permukiman penduduk yang letaknya di luar kota. Biasanya penduduk beraktifitas sebagai petani.
Menurut Prof. Bintarto, desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, kultural, yang terdapat di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.
Sedangkan menurut UU No.22 Tahun 1999 (Pasal 1), desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Daerah Kabupaten. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten dan / atau daerah kota dibawah kecamatan. Dengan kata lain, desa adalah unit pemerintahan yang secara langsung berda dibawah kecamatan.
  1. TUJUAN
selain bertujuan untuk pertanggung jawaban akademik, pembuatan makalah ini jugta betujuan untuk membuka wawasan mahasiswa tentang persebaran desa beserta ciri-cirinya. Dimana peristiwa ini memiliki latar belakang dan hasil pada ruang tersebut, baik dilihat secara fisik maupun sosial.

  1. Manfaat
Bagi kami sebagai penyusun pencari referensi, wawasan kami bertambah mengenai materi ini, meski hanya sebagai wawasan dasar. Dan bagi pihak yang terkait, semoga makalah ini bisa menjadi bahan yang sama-sama kita pelajari dan kita bahas.


BAB II
PEMBAHASAN
  1.  Persebaran Desa
Persebaran desa dan pemusatan penduduk desa sangat dipengaruhi oleh keadaan tanah, tata air,topografi,dan ketersediaan sumber daya alam yang terdapat di desa tertentu. Ada tiga pola persebaran desa dalam hubungannya dengan bentang alamnya, yaitu sebagai berikut.
·         Pola Desa Menyebar
Pola desa ini umunya terdapat di daerah pergunungan atau daratan tinggi yang berelief kasar. Permukiman penduduk membentuk kelompok unit-unit yang kecil dan menyebar.
·         Pola Desa Tersebar
Pola desa ini merupakan pola yang tidak teratur karena kesuburan tanah tidak merata. Pola desa seperti ini terdapat didaerah karet atau daerah berkapur. Keadaan topografinya sangat buruk.
·         Pola Memanjang
Pola memanjang (line village community type) memiiki ciri permukiman berupa deretan memanjang. Kanan-kiri pemukiman adalah jalan atau sungai. Tanah pertanian yang memiliki terletak di belakang rumah dan tidak begitu luas. Pola desa yang seperti ini dapat dibagi menjadi beberap bentuk.
  
*      Mengikuti Jalan
Pola desa yang terdapat di sebeah kiri dan kanan jalan raya atau jaln umum. Pola ini banyak terdapt di daratan rendah.
*      Mengikuti Sungai
Pola desa ini bentuknya memanjang mengikuti bentuk sungai, umumnya terdapat di daerah pedalaman.
*      Mengikuti Rel Kereta Api
Pola ini banyak terdapat seperti di pulau Jawa dan Sumatra karena penduduknya memiliki fasilitas transportasi.
*      Mengikuti Pantai
Pada umumnya, pola desa ini merupakan desa nelayan yang terletak di kawasan pantai yang landai.

Apabila digambarkan secara diagram, ketiga pola keruangan desa tersebut adalah sebagi berikut.
Hampir sama dengan tiga pola persebaran keruangan desa tersebut, Profesor Bintarto  membedakan pola keruangan dengan dasar kondisi fisik daerah sebagai berikut.
1)                  Pola memanjang, biasanya terdapat pada desa yang terletak di sepanjang jalan, jalur sugai, dan daerah pantai.
2)                  Pola radial atau melingkar, biasannya terdapat pada desa yang teletak di daerah gunung barapi.
3)                  Pola tersebaran, biasannya terdapat pada desa yang terletak di daerah yang homogen tetapi kesuburan tanah tidak merata.
Penduduk yang menempati desa ada yang terikat pada tanah pertanian dan ada yang tinggal di desa pertanian tetapi tidak mengolah tanah pertanian. Mereka ini mungkin mengerjakan sesuatu yang diprlukan penduduk desanya seprti pandai besi, tukang kayu, tukang cukur, maupun pekerjaan lain yang membtuhkan keterampilan lainnya.
Pertumbuhan dan perkembangan pemukiman desa desa dipengaruhi oleh fisik, ekonomi, politik, sosial budaya, dan agama. Faktor fisik misalnya keadaan morfologi, keadaan tanah, tata air, sumber daya, dan iklim. Faktor ekonomi misalnya kemampuan daya beli penduduk, transportasi, komukasi, lapangan kerja, harga tanah, bentuk dan struktur organisasi, hubungan sosial antar warga, keadaan kesehatan, serta keadaan pendidikan. Faktor politik misalnya keadaan pemerintahan dan kenegaraan, peraturan-peraturan yang berlaku, serta kebijakan yang dilaksanakan. Faktor agama atau religi akan mempengaruhi keadaan sosial dan politik masyarakat setempat.
B.     Ciri-Ciri Desa
Bagi masyarakat awam, desa merupakan suatu tempat tinggal penduduk yang hidup dari bertani dengan suasana lingkungan yang tentram dan letaknya jauh dari keramaian kota. Kondisi desa seperti itu, umumnya terdapat di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia dengan ciri-ciri yang hampir sama disetiap negara.
Ciri-ciri adalah sebagai berikut:
v  Kehidupan masyarakat desa sangat erat dengan alam.
v  Kehidupan para petani sangat bergantung paa musim.
v  Desa merupakan kesatuan sosial dan kesatuan kerja.
v  Struktur perekonomian desa umumnya bersifat agraris.
v  Hubungan antar anggota masyarakat desa berdasarkan ikatan kekeluargaan yang erat.
v  Perkembangan sosial relatif lambat dn sosial kontrol ditentukan oleh moral dan hukum informal.
v  Norma gma dan hukum adat masih kuat.

Menurut Dirjen Pembangunan Desa Departemen Dalam Negeri, wilayah pedesaan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
v  Perbandingan tanah dengan manusia yang besar.
v  Lapangan kerja agraris.
v  Hubungan penduduk yang akrab, dan
v  Sifat yang menurut tradisi.



BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Desa adalah suatu kesatuan permukiman penduduk yang letaknya diluar kota, yang biasanya penduduk beraktifitas sebagai petani. Dan suatu desa memiliki beberapa pola persebaran yang diantaranya pola memanjang, menyebar, dan tersebar. Serta memiliki ciri-ciri tertentu untuk kita mengetahui suatu desa ataukah bukan suatu desa.


DAFTAR PUSTAKA
Budining Arumsari, Irvinia. 2009. Geografi Kota dan Desa. Alumni.
Bintarto dan Surastopo H. 1991. Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3ES
Departemen Pendidikan Nasional 2003. Peraturan Mentri No. 22, tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Geografi. Jakarta: Dirjen Dik Das Men.
Forum Tentor. 2010. Buku Hafalan Luar Kepala Geografi SMA IPS. Sleman;Pustaka      Widyatama.
http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aen
US%3Aofficial&channel=s&q=dampak+interaksi+desa+kota&aq=f&aqi=g1&aql=&oq=
.


3 komentar:

Scr888 top up maxis is your one-stop portal for online gambling in Asia.

Betting is great fun and we’ve developed in-depth guides and resources for online gamblers from Asia.

We provide access to top-rated casinos and sports bookies. You’ll also find the best online slots, poker rooms and esports betting sites. https://www.evernote.com/shard/s510/client/snv?noteGuid=ef9cbefe-82e4-4f8c-b6e6-9de4b0690892&noteKey=e7488022db0a6496518e03365462540a&sn=https%3A%2F%2Fwww.evernote.com%2Fshard%2Fs510%2Fsh%2Fef9cbefe-82e4-4f8c-b6e6-9de4b0690892%2Fe7488022db0a6496518e03365462540a&title=918kiss%2Bjackpot%2Bhack

Free Scr888 Hack The goal of blackjack is simple: to get as close to 21 points as possible. Be careful not to go over it, because with a score of 22 points or more, the bank automatically wins. If you want to try your luck right away, we recommendmalaysiaCasino: you will immediately receive a nice welcome bonus with your first deposit and you can choose from all kinds of blackjack. First further into the depth? http://freescr888hack.angelfire.com/

This is one of the most incredible blogs Ive read in a very long time. The amount of live casino in malaysia information in here is stunning, like you practically wrote the book on the subject. Your blog is great for anyone who wants to understand this subject more. Great stuff; please keep it up!

Posting Komentar